Foto : http://adventure.nationalgeographic.com/ |
Jika Anda berada dalam situasi Survival, Anda harus berpikir hati-hati dan bertindak sesuai prioritas. Prioritas-prioritas dalam Survival adalah :
Sikap Mental Positif
Kemampuan bertahan hidup dalam keadaan Survival sebenarnya paling utama dimulai dari situasi pikiran Anda.Dari bagaimana mengendalikan ketakutan Anda dan menghindari panik serta memutuskan untuk bertahan hidup. Anda harus menganalisis situasi Anda dan merencanakan tindakan hanya setelah mempertimbangkan semua aspek dari keadaan Anda dan menjaga keselamatan Anda setiap saat. Tidak terburu – buru membuat penilaian cepat yang sembrono. Sebuah sikap mental yang positif dan pikiran yang kreatif adalah kunci untuk bertahan hidup dalam keadaan darurat di alam terbuka.
Kemampuan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (Emergency First Aid)
Sekali Anda telah memutuskan untuk bertahan hidup dan telah mengadopsi pola pikir positif maka fokus Anda harus pada keselamatan pribadi Anda. Merawat segala luka dengan cara yang terbaik yang Anda bisa. Ingat, luka yang tidak dirawat dengan baik dapat terkena infeksi yang dapat menyebabkan turunnya kemampuan fisik dan mental anda dan bahkan dapat menyebabkan kematian. Belajar dan berlatihlah ketrampilan P3K. Selain itu pastikan untuk menghindari kelelahan dan hematlah energi Anda.
Perlindungan (Shelter)
Dingin dan panas adalah musuh untuk bertahan hidup. Eksposur ke elemen dapat sangat berbahaya sehingga tubuh Anda harus mendapatkan perlindungan sebaik mungkin. Jadilah kreatif dan gunakan apa yang ada diselitar Anda dengan segala upaya yang terbaik yang Anda bisa. Jika dingin temukan tempat berlindung dan buatlah api. Jika dalam cuaca benar-benar panas hindari sengatan sinar matahari secara langsung.
Api
http://t2.gstatic.com/ |
Api dapat memiliki kegunaan ganda dalam keadaan darurat Survival. Dimana api dapat memberikan kehangatan, hal ini dapat meningkatkan semangat Anda dan memberi Anda rasa aman. Api juga dapat digunakan untuk memberikan sinyal / tanda keberadaan Anda pada tim pencari, selain itu dapat digunakan untuk mensterilkan air dengan cara direbus dan sebagai sarana untuk memasak makanan. Bawalah selalu korek api di dalam Survival Kit Anda. Namun karena jumlahnya terbatas, maka gunakanlah hanya jika anda gagal membuat api dengan cara - cara yang lain misalnya dengan teknik Bow & Drill, atau menggunakan Fire Striker (Flint and Steel). Saya sarankan anda bawa Korek Api gas, sebab akan dapat menghemar energi Anda dalam membuat api serta korek gas dapay dipakai berulang - ulang dalam waktu yang lama. Walaupun demikian, Anda tetap harus belajar serta berlatih pengetahuan dan ketrampilan menyalakan api tanpa korek api dengan memanfaatkan bahan - bahan di alam terbuka.
Pemancaran Tanda /Signaling
Jika Anda tersesat dan ingin ditemukan maka Anda harus membuat diri Anda terlihat. Sinyal asap dapat dilihat dari jarak yang jauh. Peluit juga dapat digunakan untuk memberikan sinyal dengan meniupnya sesuai kode Morse S.O.S. ( . . . - - - . . . ). Jangan berteriak minta tolong karena teriakan tidak dapat terdengar sampai jauh dan dapat menguras energy Anda. Sebuah cermin atau benda lain yang mencerminkan sinar matahari dapat dipakai sebagai Heliograph untuk memberi tanda agar Anda terlihat oleh helikopter atau pesawat pencari yang sedang terbang di udara sekitar lokasi Anda, atau gunakan barang - barang yang Anda bawa dan bahan - bahan dari alam untuk membuat tanda darurat darat ke udara (Emergency Ground to Air Signal). Jika tidak ada peluang bahwa seseorang mungkin datang mencari Anda maka Anda perlu membuat rencana untuk keluar dari keadaan Survival dengan mengandalkan usaha dari diri Anda sendiri. Belajarlah pengetahuan dan ketrampilan tentang Signaling dalam keadaan Survival.
Air
Anda dapat bertahan hidup beberapa hari tanpa air. Secara theoritis manusia dapat bertahan hidup tanpa air maksimal 3x24 jam. Haus dan lapar adalah musuh yang benar-benar dapat menekan sikap positif mental Anda. Berusahalah menemukan sebuah sumber air yang bersih. Jika Anda memiliki alat untuk merebus air dari sebuah danau atau sungai Anda dapat menghindari setiap parasit dan bakteri yang dapat menyebabkan masalah serius bagi tubuh Anda. Ada baiknya adan membawa filter air yang didesain khusus untuk keperluan darurat. Belajarlah pengetahuan dan ketrampilan mengumpulkan air dalam keadaan Survival. Gunakan kain dan mengumpulkan embun atau menangkap air hujan. Banyak metode mendapatkan air yang bisa anda pelajari dan latih, diantaranya Transpirasi, Perspirasi, dll. Palajari dan latih dengan baik ketrampilan ini karena ini adalah salah satu ketrampila terpenting yang akan dapat menyelamatkan hidup Anda dalam keadaan Survival.
Makanan
Makanan adalah prioritas Survival yang paling tidak penting dalam keadaan Survival dibanding prioritas – prioritas yang disebut sebelumnya. Seseorang bisa bertahan hidup selama berminggu-minggu tanpa makanan. Secara theoritis, manusia dapat hidup tanpa makanan sampai 3 minggu (Pada kenyataan sudah banyak orang yang dalam keadaan terpaksa ternyata mampu hidup tanpa makanan lebih dari 3 minggu). Hemat cadangan energi tubuh Anda, lebih baik beristirahat daripada tanpa tujuan mencari makanan, bahkan jika Anda menemukan makanan namun bila energy yang Anda buang lebih banyak daripada yang dapat diberikan oleh makanan yang Anda dapatkan, hal ini pun sia – sia belaka. Jika Anda dapat memperoleh makanan dengan mudah, maka pergilah untuk mendapatkannya. Namun jika Anda tidak dapat menemukan air maka Anda tidak perlu khawatir tentang makanan karena Anda membutuhkan air untuk membantu tubuh Anda mencerna makanan. Ini bukan berarti Anda sama sekali tidak perlu mencari makanan, namun yang harus Anda perhitungkan adalah jumlah energy yang Anda buang dengan jumlah energy yang dapat diberikan oleh makanan yang akan Anda dapatkan. Hanya jika benar – benar aman dan mudah saja Anda boleh mendapatkan makanan itu. Oleh karena itu Anda harus belajar pengetahuan tentang makanan – makanan yang mudah didapatkan di alam terbuka serta teknik – teknik ketrampilan yang akan membantu Anda mempermudah usaha mendapatkan makanan, misalnya teknik membuat jebakan dan jerat hewan.
“Persiapkan diri Anda dengan baik melalui belajar dan berlatih terus menerus untuk menghadapi keadaan Survival yang mungkin harus Anda hadapi dalam sebuah perjalanan di alam terbuka, agar semua aspek dalam Survival baik Sikap mental (Attitude), Pengetahuan (Knowledge) dan Ketrampilan (Skill) menyatu dalam diri Anda.”
– Michael Antony Ugiono.
http://www.thesurvivalninja.com/ |
-- Follow My Blog --
---Semoga Bermanfaat---
anget banget tuh bivak....
BalasHapustapi kalo salah memprediksi hembusan angin bahaya juga cing hehe,,
BalasHapus